Sunday, November 9, 2014

Dibalik Ritual Seserahan

Seserahan dan Hantaran: Sejarah dan Cerita Dibalik Ritual Ini
rezky handuk box--

Seserahan merupakan salah satu ritual atau acara yang paling penting di acara pernikahan. Baik itu pernikahan tradisional maupun modern, karena acara ini merupakan sebuah warisan dari nenek moyang yang diturunkan secara turun menurun hingga bertahan saat ini. Seserahan sendiri merupakan acara simbolik yang dilakukan dari pihak mempelai pria sebagai bentuk tanggung jawab ke keluarga calon pengantin wanita. Acara ini dipraktekkan dalam rangkaian acara pernikahan di Pulau Jawa, dari Jawa Barat hingga Timur.
Acara seserahan ini biasanya dilangsungkan pada saat malam hari sebelum akad nikah dilaksanakan pada acara midodareni untuk adat Jawa sedangkan untuk adat Sunda sendiri di namakan ngeyeuk seureuh. Tetapi tak menutup kemungkinan bahwa acara seserahan ini juga dilakukan atau dilangsungkan pada saat acara resepsi pernikahan dimulai. Namun saat ini prosesi seserahan ini telah berkembang mengikuti perkembangan zaman. Terkadang justru pihak dari mempelai wanita sendiri yang memilih barang apa saja yang akan dimasukkan ke dalam prosesi seserahan itu sendiri.
Sejarah dimulainya tradisi ini pun masih belum diketahui sejak kapan. Tidak ada tulisan yang menjelaskan asal muasal tradisi ini dimulai. Diperkirakan sebelum agama islam masuk ke pulau Jawa, tradisi ini sudah dimulai oleh para nenek moyang kita. Setelah agama islam masuk pun, tradisi atau prosesi simbolis ini masih dipertahankan karena menyimpan nilai yang luhur dan moral tanggung jawab yang tinggi dalam mengarungi bahtera rumah tangga ke depannya. Itu mengapa tradisi simbolis ini masih dipertahankan hingga saat ini.
Sebelum Anda menyiapkan apa saja yang ada dalam seserahan, ada baiknya Anda membuat daftar dari barang yang akan disertakan di dalam kotak seserahan. Anda juga bisa mendiskusikannya dengan calon istri Anda barang apa saja yang akan disertakan di dalam acara prosesi seserahan ini. Dalam adat Jawa sendiri, barang yang di masukkan ke dalam prosesi seserahan ini sebaiknya diberikan dalam jumlah yang ganjil. Sedangkan jumlahnya, ditentukan atas hasil kesepakatan bersama.
Direkomendasikan Anda juga harus meminta saran atau mengajak calon mempelai wanita Anda untuk memilih apa saja barang yang harus berada di dalam seserahan, ini karena berhubungan dengan selera dari pihak wanita itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa barang yang pada umumnya disiapkan sebagai barang-barang untuk acara seserahan.
  • Alat sholat: Bagi pasangan muslim, ini merupakan barang yang selalu ada pada daftar urutan pertama, dan menjadi simbol bahwa dalam hubungan rumah tangga harus berpegang teguh pada ajaran agama dan juga bisa dijadikan simbol sebagai pengingat kepada Tuhan.
  • Cincin nikah: Ini merupakan hal yang juga tidak bisa dilepaskan. Dengan bentuk yang bulat tanpa akhir, cincin dijadikan simbol bahwa makna cinta kedua pasangan tersebut tidak akan putus dan merupakan simbol pengikat bahwa hubungan kedua pasangan akan terjalin selamanya hingga ajal memisah.
  • Perhiasan: Biasanya, perhiasan yang digunakan dalam acara seserahan ini berupa emas. Namun tak terbatas pada emas saja, Anda juga bisa menggunakan intan atau berlian yang bersinar. Bersinarnya perhiasan ini juga mengharapkan bahwa sang wanita akan terus selalu bersinar dalam hubungan rumah tangga.
  • Pakaian wanita: pakaian yang dimaksud di sini biasanya adalah busana wanita tradisional, seperti batik dan jarik. Ini memiliki makna bahwa setiap pasangan suami istri harus menjaga rahasia keduanya dari orang lain.
  • Buah: Buah yang digunakan biasanya adalah buah pisang yang mana buah ini selalu menjadi simbol kasih sayang dan cinta bagi adat Jawa.
  • Makanan tradisional: Makanan tradisional ini adalah makanan yang terbuat dari beras ketan seperti wajik, jenang, kue lapis, atau jadah. Ini memiliki makna agar cinta dari kedua pasangan ini selalu lengket seperti makanan tradisional tersebut.
  • Suruh ayu: Suruh ayu adalah daun sirih yang mana daun sirih sendiri memiliki makna keselamatan dan kebahagiaan dari kedua pengantin.
  • Makeup: Makeup di sini berarti sang suami bersedia menjaga penampilan istrinya.
  • Sepatu: Sepatu dalam seserahan juga dijadikan simbol bahwa pasangan suami istri ini nantinya siap untuk menjalani kehidupan baru mereka.
Sembilan barang di atas merupakan barang yang biasanya wajib disediakan di acara seserahan. Namun Anda juga bisa menambahkan barang lain sesuai dengan selera dari calon istri Anda. Tetapi harus diingat, bahwa jumlahnya haruslah ganjil. Namun jika anda mempercayai hal itu.

Referensi:
http://www.denoks-project.com

Lihat juga:

No comments:

Post a Comment